Kajian Dhuha Selasa MS Kutacane “sikap sabar tidak bisa diperoleh dengan instan”
KUTACANE – Selasa (16/05/2023) Kajian Dhuha kali ini pemateri oleh Ayu Novita Sari, A.Md. yakni selaku Pengelola Perkara Peradilan Mahkamah Syar`iyah Kutacane, Protokol oleh Alyusran Do`a Oleh Fakhrruddin, S.E.. dan Shalawat oleh Haddin. Kajian yang dibawakan oleh Ayu hari ini di Mushalla Al-Mizan adalah tentang “KESABARAN”. bahwa sikap sabar tidak bisa diperoleh dengan instan, butuh proses serta latihan, sehingga seseorang tidak lupa untuk selalu bersikap sabar dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
![]() |
![]() |
Orang yang berusaha untuk sabar, akan mendapatkan pahala, sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 153. Pada surat tersebut, Allah menjelaskan bahwa Allah akan memberi pertolongan bagi orang-orang yang sabar. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran." (HR Bukhari No 1469).”
![]() |
![]() |
Rasulullah SAW juga bersabda: "Ketahuilah, sesungguhnya datangnya kemenangan itu bersama dengan kesabaran. Bersama kesempitan pasti akan ada jalan keluar. Bersama kesusahan pasti ada kemudahan." (HR. Abd bin Humaid di dalam Musnadnya (lihat durrah salafiyah hal 148.) Oleh sebab itu, kita semua harus berusaha bersabar dalam menyikapi berbagai masalah kehidupan. Ketika berusaha bersabar, saat itulah Allah akan memberikan rasa damai pada hamba-Nya. semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua “INNALLAHA MA`AS SHABIRIN”. (BP)