berAKHLAK removebg previewheader ms kutacane 2021

MS Kutacane Melaksanakan Pelepasan Purnabakti serta Perpisahan

on .

on .

Dalam pesan dan kesannya, Jemadil telah mengabdi selama 28 tahun 3 bulan, dalam perjalanan karirnya ia mengaku banyak berbuat salah sehingga mohon agar diberi maaf atas kesalahan yang telah diperbuat, walaupun ada gesekan, marilah kita jadikan sebagai perekat dalam silaturrahmi bukan sebaliknya.

“Apakah bapak dan ibu mau memaafkan saya?”, spontan seluruh pegawai mengabulkan permintaan maafnya.

Terakhir Jemadil berharap kepada keluarga besar MS Kutacane bila pergi ke Blangkejeren, mohon kiranya dapat singgah dan bersilaturrahmi ke rumah kediamannya

Ridwan, S.H., Panitera MS Kutacane yang didaulat untuk memberi sambutan, menyampaikan bahwa dirinya mewakili para pegawai merasa kehilangan sosok sahabat, rekan kerja yang selalu ceria dan penuh kesahajaan.

“Kita pernah berjuang bersama saat tugas di Blangkejeren dan berlanjut ke Kutacane, semoga nantinya silaturrahmi kita tetap terjalin,” harapnya.

Ketua Mahkamah Syar’iyah Kutacane, Drs. Husaini, S.H., M.H. dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan Drs. Jemadil M. Kasim, semoga menjadi amal ibadah bagi beliau dan berharap tetap diberi kesehatan.

“Pak Jemadil adalah sosok pegawai yang punya ciri khas tersendiri, sehingga kami merasa kehilangan setelah beliau memasuki masa pensiun,” papar Ketua.

Secara kedinasan Jemadil telah dibebas tugaskan, namun keluarga besar MS Kutacane berharap agar silaturrahmi tetap terjalin.

(Humas/Tim IT)