MS Kutacane Gelar Pengantar Alih Tugas dan Perpisahan Wakil Ketua
ms-kutacane.go.id - Jum`at, 01 November 2024 – Mahkamah Syar`iyah Kutacane Gelar Acara Perpisahan dalam rangka Pengantar Alih Tugas Wakil Ketua MS Kutacane (Sulyadi, S.H.I., M.H.) Menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Mukomuko. Acara diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur`an oleh Panmud Hukum MS Kutacane Mhd. Dwi Simon, S.H., M.Kn. Diketahui bahwa Wakil Ketua MS Kutacane pindah atau mutasi ke PA Mukomuko didasari hasil rapat tim promosi dan mutasi Mahkamah Agung RI pada Tanggal 10 Oktober 2024.
 |
 |
Kemudian kesan dan pesan mewakali seluruh pegawai yaitu Hakim MS Kutacane Ibnu Mujahid, S.H. beliau mengatakan “saya secara pribadi banyak mengambil ilmu dari beliau tentang komunikasi dengan para pihak ketika sidang. Semoga bapak diberi kesehatan dan kebahagiaan di tempat barunya. Mohon maaf sebesarnya mewakili seluruh pegawai pak, mungkin ada salah dan khilaf kami selama bapak bertugas di MS Kutacane.” Ibnu mengakhiri dengan Pantun “setelah aceh pindah ke bengkulu, mulus jalannya tidak berkerikil, betapa sedih kali hatiku sudah tak sekantor bersama pak wakil”. Disamping itu ibnu juga membaca pantun dari Panmud Gugatan Bahrun Fuadi “tanah dibakar menjadi batako, spanduk dicetak jadi baliho, saat ini pak waka yang ke mukomuko, semoga nanti saya yang ke Jantho.”
 |
 |
Dikesempatan tersebut Wakil Ketua MS Kutacane yang akan mutasi ke PA Mukomuko mengatakan dalam kesan dan pesan selama bertugas di MS Kutacane. “permohonan maaf sebesar-besarnya dari istri karena tidak bisa hadir pada acara ini dan saya juga memohon maaf selama bertugas di MS Kutacane ini dengan kinerja yang belum maksimal dan mungkin ada prilaku yang tidak berkenan kepada bapak ibu sekalian.”
 |
 |
Ketua MS Kutacane berpesan dengan pantunnya “mukomuko kota kecil yang jauh dimata, meski kita tak lagi bersua, teruslah jaga persaudaraan antara kita”. “ mukomuko hanyalah mutasi bukanlah rotasi, meski tidak naik gaji namun dekat dengan pujaan hati, tetaplah bersama dalam hati, semoga kita bersua bersama saat jadi Hakim tinggi.” Diakhir acara dilakukan pemberian cendramata dan foto bersama. (IT MSKC)
