berAKHLAK removebg previewheader ms kutacane 2021

Kajian Dhuha, Suherdi : orang cerdas adalah dia yang banyak mengingat kematian

on .

on .

1

KUTACANE – Selasa (01/08/2023) Kajian Dhuha hari ini dengan pemateri oleh Panmud Jinayat MS Kutacane yakni Suherdi, S.Ag. Protokol Kamtina, S.H.I. Do`a oleh Fakhruddin, S.E. dan Shalawat oleh Ibnu Mujahid, S.H.. Kajian yang dibawakan oleh Suherdi adalah tentang “Kematian Makin Dekat Kepada Kita”. Tak sedikit orang yang terkesima dengan kecerdasan manusia dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Entah karena cerdas di bidang Matematika, pinta dalam retorika, pintar pada mata pelajaran mata pelajaran IPA, dan pintar dalam hal lain. Cerdas dalam beberapa hal tersebut sejatinya masih sah-sah saja. Hanya saja sebagai muslim kita juga harus menyadari, bahwa ada cerdas yang sebenarnya, yang seharusnya melekat pada diri kita.

2 3

Bahkan, Rasulullah SAW pernah mengingatkan, bahwa orang cerdas yang sesungguhnya adalah dia yang banyak mengingat kematian serta menjadi yang paling siap menghadapinya. Hal tersebut disampaikan Nabi SAW dalam sebuah riwayat dari Ibnu Umar Radiyallahu `Anhu (RA) :  Aku datang menemui Nabi Muhammad SAW pernah bersama 10 orang. Kemudian salah seorang anshar bertanya, siapakah orang yang paling cerdas dan mulia, wahai rasulullah?

4 5

Mendengar pertanyaan tersebut, Rasulullah pun menjawab, “orang yang paling cerdas ialah dia yang paling banyak mengingat kematian serta paling siap menghadapinya. Mereka itulah orang-orang cerdas, sebab mereka akan pergi membawa kemuliaan dunia dan kehormatan”. (HR. Ibnu Majah). Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk selalu mengingat kematian jangan sampai kita abai dan lalai mengingatnya sehingga menyesal disaat yang sudah terlambat. Mudah-mudahan, pesan tentang kematian ini dapat jadi renungan kita semua untuk selalu berbuat kebenaran, Aamiin YRA. (BP)