berAKHLAK removebg previewheader ms kutacane 2021

Kajian Dhuha Selasa dengan Pemateri Kasubbag Kepegawaian MS Kutacane

on .

on .

2

KUTACANE – Selasa (16/05/2023) Kajian Dhuha kali ini pemateri oleh Wisnu Wardana, S.E. yakni selaku Pengelola Kasubbag Kepegawaian Mahkamah Syar`iyah Kutacane, Protokol oleh Kamtina, S.H.I. Do`a Oleh Suherdi, S.Ag. dan Shalawat Fani Hardian  Kajian yang dibawakan oleh Wisnu hari ini di Mushalla Al-Mizan adalah tentang  “KEMATIAN”.  Keyakinan orang beriman akan adanya kehidupan sesudah kematian menyebabkan dirinya selalu berada dalam mode standby menghadapi kematian. Ia memandang kematian sebagai suatu keniscayaan. Tidak seperti orang kafir yang selalu saja berusaha untuk menghindari kematian. Orang beriman sangat dipengaruhi oleh pesan Nabi Muhammad SAW  yang bersabda : “Banyak-banyaklah mengingat penghapus kenikmatan, yakni kematian.” (HR. Tirmidzi 2229)

3 4

Sedangkan sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu pernah berkata : “Bila manusia meninggal dunia, maka pada saat itulah ia bangun dari tidurnya.” Subhanallah...! Berarti beliau ingin mengatakan bahwa manusia yang menemui ajalnya adalah manusia yang justru baru mulai menjalani kehidupan sebenarnya, sedangkan kita yang masih hidup di dunia ini justru masih ”belum bangun”. Sungguh, ucapan ini sangat sejalan dengan firman Allah SWT : “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS Al-Ankabut 64)

5 6

Hadirin dan Hadirat yang dirahmati Allah SWT. Jangan bangga dengan Jabatan yang kita pada kita saat ini, kareta jabatan itu titipan yang harus dijalankan dengan penuh Amanah. Hiduplah dengan aturan-aturan Aqidah yang sesuai anjuran dari Nabi Muhammad SAW dan jangan menukarkan hidup yang hanya sementara dengan hidup tanpa batas karena yang kita bawa di hari akhir saat tiba kematian hanyalah ibadah Shaleh yang kita perbuat selama hidup di dunia. Semoga kita semua diberikan kekuatan, keimanan  untuk persiapan yaumul akhir nanti, aamiin yaa robbal `aalamiin. (BP)