Kajian Dhuha Selasa sebelum melaksanakan pekerjaan kantor
KUTACANE – Selasa (09/05/2023) Kajian Dhuha kali ini pemateri oleh Nia Permata Siregar, A.Md.A.B. yakni selaku Pengelola Perkara Bidang Kepaniteraan Mahkamah Syar`iyah Kutacane, Protokol oleh Kamtina, S.H.I. Do`a Oleh Ibnu Mujahid, S.H. dan Shalawat Alyusran Kajian yang dibawakan oleh Nia Siregar hari ini adalah tentang "“Ikhlas adalah kunci diterimanya amal ibadah". Niat adalah sebagai dasar atas segala perbuatan, oleh karena itu setiap perbuatan manusia, diterima atau tidak disisi Allah sebatas niatnya, maka barang siapa mengerjakan suatu pekerjaan niatnya murni karena Allah dan mengharapkan ganjaran di akhirat kelak”. dalam ceramah singkatnya Nia Siregar Menyampaikan tuntunan Rasulullah SAW, maka amalnya akan diterima oleh Allah SWt, dan barang siapa niatnya untuk selain Allah atau tidak ikhlas karena Allah seperti menyekutukanNya dengan makhluk, maka pekerjaan tersebut akan ditolak dan akan menjadi bencana bagi dirinya.
![]() |
![]() |
Ikhlas merupakan suatu sifat yang sangat agung, suaturahasia yang ditipkan hanya di kalbu para hamba yang dicintaiNya, yakni manusia pilihan yang benar-benar murni ketaatannya serta bersih dari noda-noda syirik. Ikhlas adalah tingkat ihsan, yang meyakini sekalipun dirinya tidak apat melihat Allah akan tetapi Allah melihat apa yang dia kerjakan, karena yakin Allah bersama dengannya dimanapun ia berada sebagaimana firman Allah dalam surah Al Hadid ayat 4.
![]() |
![]() |
“Ikhlas itu tidak pernah memandang, menghitung apa apa-apa yang telah diperbuatnya, tidak mengharapkan balasan atau ganjaran dan tidak pernah merasa puas dengan amal-amal yang telah dikerjakannya. Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa dan kekayaan kalian, tetapi Allah melihat kepada kalbu kalian dana mal-amal kalian, (HR. Imam Muslim)”. Diakhir ceramahnya Nia Siregar menambahkan, “Marilah kita menata hati kita agar bisa ikhlas, karena kunci amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Marilah kita jaga Iman, tingkatkan imun, perbanyak Aamiin, Insya Allah Aman”. Semoga kita semua diberikan kekuatan, keimanan untuk persiapan yaumul akhir nanti, aamiin yaa robbal `aalamiin. (BP)