berAKHLAK removebg previewheader ms kutacane 2021

Kajian Ramadhan Senin MS Kutacane

on .

on .

5

ms-kutacane.go.id | Pertengahan Ramadhan ini (10/04) dengan penceramah atau pemateri dibawakan oleh Lukman. AR, S.H. yakni selaku Sekretaris Mahkamah Syar`iyah Kutacane dengan Protokol Ibnu Mujahid, S.H. (Hakim MS Kutacane) kajian yang dibawakan oleh Lukman hari ini adalah tentang "Bahaya Adu Domba pada bulan Ramadhan". dalam ceramahnya Lukman Menyampaikan dalam sebuah hadist Ahmad dan Abu Daud meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya salah satu jenis riba yang paling keji ialah mencemarkan nama baik seorang muslim tanpa hak.” (Al-Musnad,1/190 dan Sunan Abi Daud, 4976 )
Dalam hadits di atas bagaimana posisi seorang yang mencemarkan nama baik (pengadu domba) yaitu seburuk-buruknya perbuatan riba.

4

6
Sedangkan riba dalam islam merupakan dosa besar. Oleh sebab itu perbuatan adu domba adalah dosa besar yang melebihi Riba. Sementara dalam riwayat Al-Bukhari pada kitab Al-Adab Al-Mufrad, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Maukah kuberitahukan kepada kalian tentang orang-orang yang paling buruk di antara kalian. Yaitu orang-orang yang suka berjalan ke sana kemari untuk menyebar fitnah (mengadu domba), yang suka memisahkan orang-orang yang saling mencintai, yang suka mencari kekurangan pada orang-orang yang tidak berdosa.” (HR.Al-Bukhari dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad, 323 dan Ahmad, 6/459 )
Seorang Muslim yang sadar tidak akan mau menerima begitu saja kabar yang didengarnya tanpa menyaring dan meneliti.
Bisa saja berita yang dibawa merupakan prakti mengadu domba yang ingin mengeruk keuntungan, menghindari keraguan, atau mencari kedudukan.
Allah SWT telah menyontohkan yang terjadi di tumbuh-tumbuhan. Ada tumbuhan benalu atau parasit yang menempel pada batang tumbuhan yang sehat untuk menghambat pertumbuhannya.

2
Di dunia manusia juga ada yang seperti itu. Yaitu orang-orang yang mendekati warga masyarakat untuk membakar api amarah di dalam dada dan membangkitkan kejahatan. Sehingga terjadilah perpecahan, perseteruan, permusuhan dan pertengkaran antar sesama muslim. Dan buruk sangka pun merajalela di antara mereka yang kemudian menghabisi rasa persahabatan dan sisa-sisa kejernihan.
Orang-orang semacam itu sangat berbahaya bagi umat Islam dan juga bagi umat lain.
Orang semacam itu juga banyak berkeliaran di sekitar kita. Apalagi di media sosial. Mudah-mudahan Allah tidak memperbanyak lagi jumlah mereka. Karena mereka telah banyak menciptakan kerenggangan di antara sesama umat Islam, juga banyak membuat orang-orang yang tidak bersalah menjadi kambing hitam, banyak mengobarkan api fitnah dan permusuhan di antara orang-orang yang saling mencintai dan berhati bersih.

7
Inilah yang membuat umat Islam harus waspada terhadap mereka dan jangan sampai percaya pada ucapan mereka apalagi pada saat bulan ramadhan. Itulah prinsip Islam yang harus dipelihara untuk jaga diri dari para pengadu dan provokator.
Demikianlah ceramah singkat ini dari Sekretaris MS Kutacane, semoga bermanfaat. (BP)