berAKHLAK removebg previewheader ms kutacane 2021

Kajian Dhuha MS Kutacane | Selasa, 21 Maret 2023

on .

on .

KUTACANE - Pagi ini dengan penceramah atau pemateri sebelum bulan Ramadhan dibawakan oleh Rosbayatinur, S.E. yakni selaku Kasubbag Umum dan Keuangan Mahkamah Syar`iyah Kutacane, Protokol oleh Tgk. Rusni, S.H.I. Do`a dan Shalawat oleh Suherdi, S.Ag. (Panmud Jinayat) Mahkamah Syar`iyah Kutacane. Kajian yang dibawakan oleh Ros hari ini adalah tentang "MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN".

3

dalam ceramah singkatnya mengutip ayat Al-Qur`an surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. Yakni untuk mengisyaratkan apa yang akan diwajibkan ini sedemikian penting dan bermanfaat bagi setiap orang bahkan setiap kelompok. Sehingga andai kata bukan Allah SWT yang mewajibkan, niscaya manusia sendiri yang akan mewajibkannya atas dirinya sendiri. Puasa memperkokoh dan mendidik rasa kasih antar sesama, manusia tidak akan sampai pada kebahagiaan kecuali di bawah naungan undang-undang Allah SWT. Manusia tidak akan menggapai cita-cita mereka dari ketentraman kecuali ridha atas kehendak Allah SWT dan berserah diri pada takdir-Nya.

2 5

Kemudian Ros menyampaikan Keistimewaan Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal soleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Tak heran bila kemudian bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah. Adapun keistimewaan Puasa Ramadhan yaitu sebagai berikut:

  1. Ramadhan adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu. Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.
  2. Allah SWT membebaskan penghuni neraka pada setiap malam bulan Ramadhan.
  3. Puasa bulan Ramadhan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya.
  4. Puasa Ramadhan bisa menebus dosa-dosa yang telah lewat, dengan syarat puasanya ikhlas.
  5. Barangsiapa memberi buka orang yang puasa maka mendapat pahala sebanyak pahala orang puasa tersebut.
  6. Sedekah yang paling baik adalah pada bulan Ramadhan.
  7. Puasa dan ِAl-Qur’an yang dibaca pada malam Ramadhan akan memberi syafaat kepada orang yang mengerjakannya kelak di hari kiamat.
2 5

Bersama-sama, kita berharap semoga masih selalu dipertemukan dengan bulan Ramadhan di tahun-tahun yang akan datang. Tidak dapat kita pungkiri bahwa apa pun, kecuali kejahatan, yang kita lakukan di bulan Ramadhan akan berbuah pahala. Mari bersama-sama kita sambut Ramadhan dengan bergembira, Marhaban Ya Ramadhan.Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosanya di masa lalu akan diampuni. Selain itu, dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim juga disebutkan bahwa siapa yang melakukan shalat tarawih karena iman dan mencari pahala, maka dosanya di masa lalu akan diampuni.

6
Apakah hanya itu saja? Tentu ampunan Allah tidak sebatas itu aja. Masih ada banyak peluang yang bisa kita dapatkan. Misalnya, dengan bersedekah di bulan Ramadhan atau dengan membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Itu hanya contoh saja, ada banyak amalan di bulan Ramadhan yang bisa kita lakukan. Maka dari itu, kita harus memaksimalkannya dan meraih taqwa. Juga tidak lupa kita jaga kesehatan jasmani dan rohani.
Kita berdoa agar diberikan kesempatan berupa usia dan kesehatan untuk bisa menjalankan ibadah puasa. Marilah kita senantiasa menjaga kesehatan. Kita tinggalkan hal-hal yang kurang bermanfaat dan melunasi hutang-hutang puasa bagi yang masih memiliki hutang puasa. Tidak lupa, marilah kita saling memaafkan. Agar kita dapat menyambut Ramadhan dengan hati yang lapang. Itulah kajian dari Rosbayatinur yang disampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan Semoga Bulan Ramadhan Tahun ini kita semua diberikan kekuatan, keimanan dan pahala-pahala yang kita dapatkan untuk persiapan yaumul akhir nanti, aamiin yaa robbal `aalamiin. (BP)